Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul
yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia showbiz. “Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku
sebagai pacarku,” kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya.
Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran
Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun
tidak terkesan. Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu
berkata, “Baiklah, asalkan wajahku tidak
terlihat.”
Awalnya Jung Tae-Woo tidak curiga kenapa
Sandy langsung menerima tawarannya. Sementara Sandy hanya bisa berharap ia
tidak akan menyesali keputusannya terlibat dengan Jung Tae-Woo. Hari-hari musim
panas sebagai “kekasih” Jung Tae-Woo dimulai. Perubahan rasa itu pun ada. Namun
keduanya tidak menyadari kebenaran kisah empat tahun lalu sedang mengejar
mereka.
For Download Ebook : Summer In Seoul
Gadis itu tidak menyukainya. Kenapa?
Astaga, ia—Danny
Jo—adalah orang baik. Sungguh! Ia selalu bersikap ramah, sopan, dan
menyenangkan. Lalu kenapa naomi Ishida menjauhi seperti wabah penyakit?
Bagaimana mereka bisa bekerja sama dalam pembuatan video musik ini kalau gadis
itu mengacuhkannya setiap saat? Kesalahan apa yang sudah dia lakukan?
Bagaimanapun
juga Danny Jo bukan orang yang gampang menyerah. Ia akan mencoba mendekati
Naomi untuk mencari tahu alasan gadis itu memusuhinya.
Tetapi ada dua
hal yang tidak diperhitungkan Danny. Yang pertama adalah kemungkinan ia akan
jatuh cinta pada Naomi Ishida yang dingin, misterius, dan penuh rahasia itu.
Dan yang kedua adalah kemungkinan ia akan menguak rahasia gelap yang bisa
menghancurkan mereka berdua dan orang-orang yang mereka sayangi.
For Download Ebook : Spring In London
Tetangga
baruku, Nishimura Kazuto, datang ke Tokyo untuk mencari suasana baru. Itulah
katanya, tapi menurutku alasannya lebih dari itu. Dia orang yang baik,
menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan---mungkin sejak malam Natal
itu---aku mulai memandangnya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu pula
rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia.
---Keiko
tentang Kazuto Sejak awal aku sudah merasa ada sesuatu yang menari
dari Ishida Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Segalanya terasa
baik bila dia ada. Saat ini di dalam hatinya masih ada seseorang yang
ditunggunya. Cinta pertamanya. Kuharap dia bisa berhenti memikirkan orang itu
dan mulai melihatku. Karena hidup tanpa dirinya sama sekali bukan hidup.
---Kazuto
tentang Keiko Mereka pertama kali bertemu di awal musim dingin di
Tokyo. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun mulai terbentuk. Lalu
segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan
sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan terakhir,
termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya...
For Download Ebook : Winter In Tokyo
Tara Dupont menyukai Pris dan musim gugur. Ia mengira sudah
memiliki segalanya dalam hidup... sampai ia bertemu tatsuya Fujisawa yang susah
ditebak dan selalu membangkitkan rasa penasarannya sejak awal.
Tatsuya Fujisaa
benci Paris dan musim gugur. Ia datang ke Paris untuk mencari orang yang
menghancurkan hidupnya. Namun ia tidak menduga akan terpesona pada Tara Dupont,
gadis cerewet tapi bisa menenangkan jiwa dan pikirannya... juga mengubah
dirinya.
Tara maupun
Tatsuya sama sekali tidak menyadari benang yang menghubungkan mereka dengan
masa lalu, adanya rahasia yang menghancurkan segala harapan, perasaan, dan
keyakinan. Ketika kebenaran terungkap, tersingkap pula arti putus asa... arti
tak berdaya... Kenyataan juga begitu menyakitkan hingga mendorong salah satu
dari mereka ingin mengakhiri hidup....
Seandainya
masih ada harapan—sekecil apa pun—untuk mengubah kenyataan, ia bersedia
menggantungkan seluruh hidupnya pada harapan itu....
For Download Ebook : Autumn In Paris
Novel
empat musim karya Ilana Tan ini berhasil membuat gue begadang sampe ganti hari,
rela diomelin (terus-terusan) karena baca sambil tiduran, dan terisak-isak pada
malam hari. Sumpah ini lebay. Jujur, gue cengeng banget kalo soal novel,
apalagi novel yang macam ini.
Novel ini mulai terbit dari tahun
2006, dan berikut-berikutnya. Tapi kenapa gue baru tertarik buat baca sekarang,
kudet amat sih gue(?) tujuh tahun itu lama bro...... haha.
Novel ini..... mungkin juga
novel-novel lainnya, selalu berakhir dengan ‘happy ending’ mau klimaksnya sampe
nangis darah juga finalnya ‘happily ever after’ ini yang selalu bikin gue enek.
Kapaan hidup gue kayak alur novel.. Sip,
just a joke! Kalo kata Adit, “Yang percaya sama
happy ending itu cuma anak kecil,”
-How wonderful life is, now you’re in the world!-
No comments:
Post a Comment