June 15, 2013

Anak Kelima Ilana Tan

 



Sunshine Becomes You salah satu karya Ilana Tan, novel ini mengajak pembaca untuk menyelami rutinitas sehari-hari Mia clark, seorang gadis adopsi yang tinggal di New York. Mia Clark seorang gadis manis, berbakat dan memiliki keluarga yang cukup baik, ternyata tidak bisa mewujudkan impiannya. Menjadi salah satu lulusan terbaik Juilliard, institut seni terbaik di Amerika serikat. Ini kisah yang terjadi di bawah langit New york, tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan, tentang impian yang bertahan diantara keraguan, dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup.

Sementara Alex Hirano seorang pionis hebat di kota New york, ia dikenal dengan kemahirannya saat memainkan piano. Kemampuan dia bermain piano tak perlu diragukan sedikit pun karena ia selalu sukses merampungkan konsernya di Eropa, Amerika Serikat, dll. Kebiasaan Alex hirano malas memberi kabar kalau dia sedang padatnya kesibukan membuatnya Ray Hirano adiknya menyusul ke tempatnya. Ia hanya ingin menunjukkan kalau kakaknya tidak boleh bersikap menutup diri seperti itu karena dengan sikapnya seperti tersebut akan membuat Ray, ayah dan ibunya cemas memikirkan kondisi alex. Dia datang hanya untuk memastikan kakaknya masih hidup dan masih waras.

Entah kenapa Alex harus bertemu dan berurusan dengan Clark seorang penari handal di tempat Ray adiknya mengajar. Sebuah pertemuan yang pantas dikatan apes untuk nasibnya Alex hingga membuat tangannya patah sehingga dia harus membatalkan konsernya yang telah di persiapkan jauh-jauh hari. Awalnya dia merasa kesal dengan pernyataan dokter bahwa tangannya tidak bisa sembuh dengan ajaib dalam waktu dua minggu jadi ia tetap harus bersabar dan bersabar. Bagaimana ia harus bersabar karena setiap kali ia melihat tangannya yang bergantung dia ingin menghancurkan sesuatu? Dia beranggapan ini semua tidak akan terjadi kalau dia tidak berjumpa dengan malaikat kegelapan (sebutan Mia Clark).

Wajar saja kalau dia sangat membenci dan sinis terhadap Clark, karena telah membuat tangannya cacat. Clark juga merasa berasalah atas kejadian tersebut, dia menawarkan diri untuk menjadi Pesuruh yang akan membantu keperluan Alex hingga sembuh.

Seiring berjalannya waktu Alex penasaran terhadap sosok Clark, intensitas pertemuan mereka meskipun sering terjadi percecokan hingga akhirnya melahirkan benih-benih asmara diantara mereka. Bahkan Alex bersedia bersaing mendapatkan cinta Clark dengan lelaki manapun, termasuk adiknya.

Alex memiliki tipikal yang tak mudah takluk pada wanita. Tetapi kali ini berbeda, kenapa dengan Clark seorang perempuan yang telah membuat tangannya cacat dia memperjuangkan dengan mati-matian? Sementara Clark semakin bingung dengan kehadiran Alex hirano yang menyusup secara tak terduga dalam kehidupannya.

Di bab terakhir, dan tepatnya di paragraf terakhir, saya merasa De ja Vu. “Akhirnya harapan yang tidak lagi berani diharapkannya itu terkabul. Akhirnya ia mendapat jawaban yang ditunggu-tunggunya selama ini. Akhirnya ia tahu Mia Clark mencintainya. Itulah yang terpenting baginya. Karena seandainya tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa dipercayainya, Alex masih bisa bergantung pada keyakinan bahwa Mia Clark mencintainya. Dan ia yakin ia akan baik-baik saja. Karena Mia Clark mencintainya.” Apakah kalimat ini juga terdapat di Autumn In Paris tepat di bab terakhir juga? Benarkah pertanyaan saya? Saya belum mencoba mengecek e-book saya.-.

“Seseorang pernah berkata padaku bahwa dia tidak tahu kenapa aku bisa mencintai orang seperti dirinya. Terus terang saja, aku tidak tahu. Kurasa aku termasuk salah satu orang yang merasa kau tidak membutuhkan alasan untuk mencintai seseorang. Karena cinta terjadi begitu saja. Kau tidak bisa memaksakan diri mencintai seseorang, sama seperti kau tidak bisa memaksakan diri membenci orang yang kau cintai.”

“...tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup.”
-Sunshine Becomes You- Ilana Tan

Prau 2565 1/2

Hallo. Selamat pagi menjelang siang. Ditulis dalam keadaan isolasi mandiri, terhitung sudah hari ke-enam dan sudah bingung mau apa. Sesung...